Selasa 04 Jun 2013 08:07 WIB

Pengusaha Sukses Indonesia Berbagi Ilmu

Bendera Merah Putih
Foto: .
Bendera Merah Putih

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para pengusaha sukses Indonesia di Kerajaan Inggris berbagai ilmu dalam acara "Tea Discussion'13" yang digelar Ikatan Alumni ITB di Inggris baru baru ini.

Diskusi membahas topik kewirausahaan diadakan dalam suasana santai di tengah taman Saint James Park, menghadirkan Perry Ismangil pengusaha di bidang IT dari Teluu, Ltd dan Firdaus Ahmad dari Eastwest Oriental serta Ny Usya dari Nusa Dua Restaurant mewakili pengusaha di bidang makanan dan minuman.

Ketua Acara Tea Discussion'13, Agung Hikmat kepada ANTARA London, Selasa mengatakan diskusi yang digagas Ikatan Alumni ITB di Inggris bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia yang tertarik dan berkecimpung di dunia kewirausahaan untuk saling bertukar pikiran dan membangun jejaring.

Sementara itu Ketua Ikatan Alumni ITB UK, M Fauzan Adziman mengharapkan diskusi menjadi langkah awal dalam membentuk jaringan pengusaha Indonesia di luar negeri sehingga dapat berkolaborasi satu sama lain, tidak hanya di Inggris.

Acara yang mendapat dukungan Atase Pendidikan Indonesia untuk Britania Raya dan Irlandia, T A Fauzi Soelaiman mengingatkan pentingnya masyarakat Indonesia di Luar Negeri, khususnya pelajar, untuk membuka lapangan pekerjaan baru sepulangnya ke tanah air.

Kedua pembicara secara tegas mengutarakan opini mengenai mudahnya dan pentingnya memulai usaha di luar negeri. Antusiasme peserta semakin terangkat ketika pembicaraan menyentuh besarnya kesempatan bisnis di industri kreatif sembari berkontribusi untuk masyarakat Indonesia.

Nelly Andon, salah satu peserta yang telah lama berdiam di London menyampaikan gagasannya untuk membantu pekerja kerajinan tangan seperti Ulos di Sumatera Utara, untuk memasarkan produknya dan disesuaikan dengan selera pasar di Inggris.

Menurut kepala divisi Badan Kewirausahaan IA ITB Inggris, Radityo Egi, kegiatan ini diperuntukkan untuk seluruh masyarakat Indonesia di Inggris. Berbagai gagasan yang bergulir pada akhirnya memicu forum untuk dengan segera membentuk jaringan pengusaha Indonesia di Inggris, ujarnya.

Ketua Acara Tea Discussion'13, Agung Hikmat, menekankan jaringan tersebut siap untuk menjaga komunikasi, berkolaborasi serta berkontribusi untuk Indonesia.

Salah satu langkah kongkrit yang akan diambil adalah dengan membangun hubungan dengan Anglo - Indonesian Society, lembaga yang menghimpin pengusaha Inggris di Indonesia, yang diketuai Charles Humfrey.

Mantan Dubes Inggris di Indonesia itu menyambut baik rencana kerja sama antara kedua belah pihak, serta mendukung penuh keberlanjutan acara Tea Discussion dan bersedia menghadirkan narasumber pegiat usaha dari Inggris pada diskusi berikutnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement