REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rumah mantan Gubernur Jawa Timur, almarhum HM Noer, di Jalan Anwari 11 Surabaya, Sabtu (27/4) malam, terbakar hingga mengakibatkan plafon di ruang tamu ambrol.
Diduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik. Namun, petugas belum bisa memastikan penyebabnya karena harus menunggu laporan tim identifikasi Polrestabes Surabaya dan jajaran usai olah tempat kejadian perkara.
"Kalau melihat asal api, kemungkinan korsleting arus listrik. Tapi, belum dipastikan karena harus dilakukan pemeriksaan lebih jauh," kata Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Chandra Oratmangun, kepada wartawan di lokasi kebakaran.
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Hingga Minggu dini hari, sebagian mobil pemadam dan petugas masih disiagakan untuk membasahkan lokasi kebakaran guna memastikan api benar-benar padam tanpa ada baranya.
Chandra mengaku pihaknya menerima laporan sekitar pukul 22.22 WIB. Pihaknya langsung mengerahkan mobil pemadam kebakaran. Namun, ketika tiba di lokasi, api sudah tidak terlalu besar karena keluarga dan warga setempat sudah mencoba memadamkannya terlebih dahulu.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun istri mendiang HM Noer, Mas Ayoe Sid Rachma, sempat diungsikan ke rumah tetangga. Usai dipastikan bara api sudah pada, Mas Ayoe kembali masuk ke rumahnya dengan dituntun sejumlah cucu.