REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosial media bisa menjadi salah satu alternatif penting dalam memperkuat fungsi partai politik seperti sosialisasi kebijakan dan menyerap aspirasi. Hal itu diungkapkan Ketua DPP PAN Bima Arya, Kamis (18/4).
"Masih banyak yang menganggap bahwa sosial media itu hanya untuk masyarakat perkotaan, padahal tidak dan terbukti mampu sebagai sarana alternatif memperkuat partai politik dalam melaksanakan fungsinya," katanya.
Menurut dia, sosial media telah mengubah komunikasi politik menjadi lebih egaliter dan lebih demokratis. Selain itu juga memberikan komunikasi dua arah tanpa penghalang.
Untuk itu, komunikasi ini menjadi peluang bagi partai politik untuk menyerap aspirasi dan mengetahui penilaian masyarakat terhadap isu-isu yang berkembang.
Menurut dia, meskipun belum mayoritas masyarakat menggunakan media ini dalam berkomunikasi, namun terus berkembang pesat seiring dengan penetrasi teknologi.