Selasa 19 Mar 2013 11:20 WIB

Mendag Sidak ke Pasar, Harga Bawang Turun Jadi Rp 35 Ribu

Rep: amri amrullah/ Red: Taufik Rachman
Pedagang mengambil bawang putih impor dari Cina untuk ditimbang di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/3).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pedagang mengambil bawang putih impor dari Cina untuk ditimbang di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Kedatangan Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan ke Pasar Wonokromo, Selasa (19/3) pagi membuat harga bawang turun. Dalam sidaknya, Mendag mendapatkan harga bawang putih Rp 35 ribu per kilogram.

"Sudah hampir stabil di Rp 35 ribu per kilo mas, sejak hari ini, " ujar Parti pedagang sayur dan bumbu masak di pasar Wonokromo. Parti mengatakan, sejak akhir pekan harga bawang masih di kisaran Rp 50 ribuan. Namun sejak Senin dan hari ini pasokan kembali lancar dan harga mulai stabil di pasar Wonokromo.

Ia berharap dengan penurunan harga bawang ini, konsumen kembali bergairah belanja bawang. Dimana sejak sepekan Ia mengakui, konsumen yang membeli bawang miliknya sepi dan omset penjualannya terus turun.

Mendag berjanji akan menjaga harga bawang stabil. Karena di beberapa wilayah pasokan bawang sudah mulai stabil seperti semula. Ia menjanjikan dalam sepekan kedepan harga bawang akan mulai stabil kembali di seluruh Indonesia.

"Insya Allah pasokan sudah mulai lancar dan penurunan harga bawang sudah mulai terjadi, termasuk di beberapa wilayah," ujar Gita kepada para Pedagang dan rekan wartawan.

Dalam sidaknya yang didampingi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Mendag memperkirakan penurunan ini, setelah keluarnya beberapa kontainer bawang dari Terminal Petikemas Surabaya (TPS), sejak Senin.

Mendag mengakui, Pemerintah memang sudah memerintahkan agar bawang impor yang sempat tertahan di terminal petikemas, dimana sebagian sudah diengkapi dokumen yang disyaratkan untuk segera di distribusikan.

Namun Ia mengatakan, masih ada ratusan kontainer lagi yang harus segera dikeluarkan dan masih menunggu importir melengkapi dokumen Rekomendasi Impor Produk Hortkultura (RIPH), serta Surat Persetujuan Impor (SPI). Selain memantau harga bawang, Mendag juga memantau kenaikan harga barang lain.

Usai sidak, Mendag Gita Wirjawan dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo langsung menuju Terminal Petikemas Surabaya untuk memantau ratusan kontainer lain yang masih tertahan di pelabuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement