REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG--Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengusulkan teknik budidaya ikan dimasukkan sebagai mata pelajaran ekstra kurikuler di semua sekolah lanjutan tingkat atas di daerah itu.
"Kami telah mengajukan permohonan ke kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat agar memasukkan teknik budidaya ikan sebagai pelajaran ekstra kurikuler di daerah ini," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam Ermanto di Lubukbasung, Kamis (28/2).
Dia mengatakan, selain ke instansi terkait, DKP Agam juga menyampaikan tembusan surat itu ke seluruh kepala SMA, SMK dan MAN yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Agam.
Langkah itu penting, ujarnya, agar para kepala sekolah ikut memberi masukan dan tanggapan, sedangkan mengenai biaya akan ditanggung sepenuhnya oleh DKP Agam mulai dari biaya transportasi guru ke sekolah maupun praktek siswa ke Balai Benih Ikan (BBI).
Dengan program ini dia berharap generasi mendatang bisa mandiri dan berwiraswasta jika tidak mampu melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. "Jika mereka memiliki keterampilan maka mereka akan bisa membuka usaha sendiri dan ini akan mengurangi angka pengangguran,"katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika