Sabtu 23 Feb 2013 18:49 WIB

Cuaca Buruk, Evakuasi Korban Penembakan Papua Tertunda

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Karta Raharja Ucu
Tentara Nasional Indonesia yang dikirim ke Papua/ilustrasi
Foto: SHnews
Tentara Nasional Indonesia yang dikirim ke Papua/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cuaca buruk membuat proses evakuasi tujuh korban penembakan di Sinak, Papua, kembali tertunda.

Dua buah helikopter yang dikerahkan TNI hari ini untuk mengangkut para korban, terpaksa mendarat di Nabire. “Karenanya, proses evakuasi akan dilanjutkan besok,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, Sabtu (23/2).

Ia berjanji jika jenazah para korban berhasil diungsikan, mereka akan langsung diterbangkan dari Jayapura ke kediamannya masing dengan pesawat yang telah dipersiapkan TNI.

“Jadi, kami mohon kepada para keluarga korban untuk tetap tabah dan bersabar,” ujar Kapuspen TNI.

Lebih lanjut, Iskandar menyebut kasus ini sebagai 'traffic civil'. Siapa yang menjadi dalang penembakan tersebut, sampai hari ini belum lagi dapat dipastikan.

Belum bisa pula disimpulkan apakah para pelaku memiliki hubungan dengan Papua Merdeka (OPM). Tapi yang jelas, kata Iskandar, mereka adalah gerombolan pengacau keamanan (GPK).

“Untuk lebih jelasnya nanti, kita tunggu saja pihak kepolisian mengusutnya sampai tuntas,” ujarnya menjelasnkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement