Selasa 19 Feb 2013 20:30 WIB

Investasi di Yogya Naik 21 Persen

Rep: Yulianingsih/ Red: M Irwan Ariefyanto
Yogyakarta
Foto: file.wordpress.com
Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Setahun terakhir investasi di Kota Yogyakarta naik 21 persen. Sebagian investasi di kota ini masih didominasi sektor pariwisata terutama hotel dan restoran.

Menurut Kepala Bagian Perekonomian, Pengembangan, Pendapatan Daerah dan Kerjasama (P3AD) Kota Yogyakarta, Danang Subagjono  berdasarkan data dari pengurusan surat izin usaha perdagangan (SIUP) di Kota Yogyakarta hingga akhir 2012 lalu jumlah investasi yang masuk mencapai Rp 717,613 miliar.  "Jumlah ini naik 21 persen dari 2011 lalu yang hanya Rp 591,852 miliar," ujarnya, Selasa (19/2).

Meski mengalami kenaikan dari nominal investasi namun dari sisi jumlah investor justru mengalami penurunan. Investor pada 2012 hanya 925 investor namun pada 2011 mencapai 966 investor. Tenaga kerja yang terserap selama 2012 sebanyak 6.899 orang atau turun 40 persen dari 2011 yang mencapai 11.469 orang.

Peningkatan investasi di Yogyakarta ini menurut Danang, berkembang pesat di akhir tahun. Hingga Agustus 2012 investasi di Yogya baru mencapai Rp 447,83 Miliar. Namun selama 6 bulan terakhir meningkat hampir 100 persen. "Sebagian besar masih disektor perhotelan," tandasnya.

Pada 2013 ini kata dia, investasi di sektor perhotelan masih cukup tinggi. Beberapa investor nasional sudah banyak yang berkonsultasi untuk pembukaan hotel baru di Kota Yogyakarta. Hotel baru di Yogya pada 2013 tersebut antara lain akan dibangun di wilayah Sayidan, Jalan Solo dan daerah Jalan Mataram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement