Senin 18 Feb 2013 18:57 WIB

Jero Wacik: Di Demokrat Tak Ada Gusur-gusuran

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Citra Listya Rini
Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin (tengah) bersama EE. Mangidaan (kanan) dan Jero Wacik saat mengumumkan pemberhentian Nazaruddin.
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin (tengah) bersama EE. Mangidaan (kanan) dan Jero Wacik saat mengumumkan pemberhentian Nazaruddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik mengatakan setiap hari Majelis Tinggi Partai Demokrat melakukan rapat. Namun, ia menegaskan terkait masalah yang berkaitan dengan Ketua Umum Anas Urbaningrum, tidak ada pertemuan khusus.

Jero mengungkapkan Demokrat tidak akan mencampuri masalah hukum Anas. Ia juga mengaku tidak tahu apakah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menangkap Anas atau tidak. 

"Kami serahkan semuanya pada hukum," kata Jero di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, (18/2).

Jero berharap masalah Anas segera diselesaikan. Semakin cepat selesai masalahnya maka akan semakin baik apa pun hasilnya.

Menurut Jero, Rapimnas Partai Demokrat yang baru saja dihelat berhasil menjadi jalan keluar terbaik bagi kemelut di Partai Demokrat. Memang ada pihak luar yang membuat gonjang-ganjing partai, termasuk adanya permintaan kongres luar biasa (KLB) untuk melengserkan Anas.

Ditegaskan Jero, sebagai anggota senior partai, ia berharap kader Demokrat saling membahu menjaga partai. Sehingga jangan sampai diadu domba. 

"Di Demokrat tidak ada gusur-gusuran, kami memperkuat soliditas internal," ujar Jero. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement