Rabu 06 Feb 2013 15:18 WIB

Pengamat: Anas Masih Kuat di Akar Rumput

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum
Foto: Antara
Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai masih akan kesulitan mendongkel posisi Ketua Umum Partai Demokrat.

Pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia Effendi Ghozali mengungkapkan, Anas masih kuat di akar rumput. 

"Di grass root (akar rumput) Anas masih kuat. Karena tidak ada konsolidasi di internal maka isu itu dilempar ke luar," ujarnya, di Jakarta, Rabu (6/2). 

Menurutnya, reaksi Anas pun terlihat saat 'diserang' para petinggi Partai Demokrat. Caranya dengan melemparkan isu memasang gambar tokoh wayang, Sengkuni sebagai simbol perlawanan.

Meski demikian, Effendi menilai reaksi petinggi Demokrat wajar melihat hasil survei terbaru. Dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Demokrat hanya meraih 8,3 persen. 

"Hasil survei delapan persen itu menyakitkan bagi Demokrat. Bagus petinggi melontarkan partai harus diselamatkan," katanya. 

Effendi mengatakan, keresahan Presiden SBY sangat wajar terhadap nasib partainya. Apalagi sebelumnya melihat gerak cepat KPK dalam menetapkan tersangka mantan presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

Persoalan Hambalang yang melibatkan Anas tidak juga tidak ada kepastian, kata dia, hal itu harus diakui berpengaruh terhadap kemerosotan partai berlambang mercy itu.

"Kecepatan reaksi yang dibuat Luthfi dengan mengundurkan diri. Hal ini menjadi bayangan Partai Demokrat, dengan meminta Anas mundur untuk cepat menyelesaikan masalahnya," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement