REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merupakan lembaga yang tumbuh dari keinginan dan kebutuhan masyarakat. Itu lantaran masyarakat menganggap penting melakukan kesiagaan dan tindakan yang tepat guna menghadapi bencana yang terjadi di Tanah Air.
Karena itu, BNPB dalam melakukan tugasnya dituntut untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Sehingga, ke depan BNPB berharap bisa menjadikan bangsa Indonesia tangguh dalam menghadapi bencana.
“Pelayanan kita bukan hanya semata-mata merupakan tanggung jawab, tapi merupakan sebuah panggilan hati,” kata Kepala BNPB, Syamsul Maarif, dalam peringatan HUT BNPB di Balai Komando Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (29/1).
Perayaan yang mengambil tema ‘Dengan Pelayanan Prima, Semangat, dan Menjadi Semakin Tangguh’ tersebut dihadiri ribuan peserta. Selain orasi Syamsul Maarif, acara tersebut juga diisi kegiatan pelatihan motivasi untuk menyemangati pegawai agar selalu bersemangat dalam menghadapi bencana.
Pensiunan jenderal bintang dua itu mengimbau, semua pegawai BNPB untuk terus melaksanakan tugas tugas dengan penuh tanggung jawab. Tidak lupa juga disampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang turut memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat dalam setiap penanggulangan bencana.
Syamsul menekankan, agar seluruh jajarannya senantiasa bersemangat dalam bekerja dengan penuh ketulusan. Dengan terus menginformasikan kepada masyarakat untuk selalu siaga dan waspada dalam menghadapi bencana, diharapkan masyarakat dan bangsa Indonesia ke depannya memiliki ketangguhan ketika dalam situasi terjadi bencana alam. “Semoga dengan peringatan ini kita menjadi semakin tangguh,” kata Syamsul menutup orasinya.