REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, mengatakan penyebab kematian kini lebih banyak disebabkan penyakit-penyakit terkait rokok, dibanding sebelumnya yang disebabkan penyakit infeksi.
Untuk itu mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kalimantan Barat untuk ikut menggalakkan kampanye anti-rokok.
"Kalau sebelumnya penyebab kematian banyak disebabkan penyakit infeksi, justru sekarang yang besar itu penyakit terkait rokok seperti stroke, jantung, tumor, kanker tenggorokan, kanker paru-paru dan sebagainya," kata Nafsiah Mboi saat kunjungan ke Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu.
Menurut dia, kondisi itu membuat banyak menyedot dana untuk pengobatan.
Ia melanjutkan, triliunan rupiah bisa digunakan untuk meningkatkan mutu hidup dan kesehatan rakyat Indonesia dibanding dibelikan rokok yang dapat menyebabkan penyakit.
Menkes mengharapkan masyarakat bisa saling mengingatkan akan bahaya rokok. Sedangkan bagi yang sudah merokok untuk bisa segera berhenti.