Senin 14 Jan 2013 16:26 WIB

Hujan Lebat, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditutup Satu Jam

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Karta Raharja Ucu
 Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Foto: Nyoman Budhiana/Antara
Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Hujan lebat yang disertai angin kencang , membuat kegiatan penyebarang di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur ke Gilimanuk, Bali, ditutup selama satu jam, Senin (14/1).

Penutupan dilakukan pada 14.15 WIB dan dibuka kembali pada 15.10 WIB. "Sudah normal kembali, kendaraan mulai dinaikkan ke kapal," kata Manager Operasional ASDP Gilimanuk, Wahyudi Siswanto, saat dihubungi ROL via telepon, Senin (14/1).

Wahyudi menjelaskan penutupan sementara penyeberangan dilakukan karena hujan lebat telah menutup jarak pandang di tengah laut. Karena khawatir terjadi kecelakaan di laut, maka penyeberangan untuk sementara dihentikan.

Penghentian sementara aktivitas penyeberangan di selat Bali itu, adalah yang pertama sejak 2013 dan yang ketiga sejak Desember tahun lalu.

Menurut Wahyudi, pihaknya senantiasa memanfaatkan informasi dan BMKG Denpasar untuk menjalankan operasi kapal-kapal penumpang di selat itu. Jika cuaca tidak mendukung, sebutnya, penyeberangan ditutup sementara, kendati ia tidak mengharapkannya.

Namun, penutupan Pelabuhan Gilimanuk selama satu jam belum berdampak terhadap antrean kendaraan yang hendak menyeberang. Soalnya di siang hari arus penyeberangan tidak sepadat malam hari.

Tapi, masih kata Wahyudi, dari pengalaman sebelumnya, jika penutupan pelabuhan hanya satu jam, belum berpengaruh terhadap antrean kendaraan. Semua kendaraan juga masih bisa ditampung di halaman parkir pelabuhan.

Menurut Wahyudi penutupan itu tidak merugikan ASDP. Sebab, semua kendaraan yang antre pasti menunggu dan mereka akhirnya menyebrang juga.

Namun, jika antreannya sampai delapan jam, memang ada penyebrang yang tidak sabar dan memilih menunda perjalanan. "Tapi yang menunda perjalanan seperti itu, jumlahnya sangat sedikit," klaim Wahyudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement