REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR---Ketika hujan turun deras, proses belajar-mengajar bagi ratusan siswa SMPN III Campaka, Cianjur, Senin, terpaksa diliburkan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi terjadinya bencana alam longsor yang mengancam sekolah tersebut.
Informasi yang dihimpun, dua hari yang lalu, tebing setinggi 10 meter yang berada tepat di bagian belakang sekolah tersebut, sempat longsor. Meskipun tidak sampai merusak bangunan, namun sempat membuat ratusan siswa terkejut.
"Ini bukan kali pertama longsor terjadi di bagian belakang sekolah. Selama ini, setiap musim penghujan tiba longsor pasti terjadi, meskipun belum sampai merusak bangunan sekolah, namun sudah pasti kami sangat was-was," kata Cacu, salah seorang guru.
Dia menuturkan, guna antisipasi longsor sampai merusak bangunan sekolah dan mengancam keselamatan siswa khususnya empat ruang kelas VII, yang berhadapan langsung dengan tebing, pihak sekolah telah membuat bronjong penyangga tebing.
Dana untuk membangun penyangga tebing tersebut, pihak sekolah mencari dana sendiri secara swadaya. Namun setiap hujan turun, pihak sekolah memilih untuk meliburkan siswanya karena takut hal tidak diinginkan terjadi.
"Seperti dua hari yang lalu, siswa berhamburan ke luar kelas ketika mendengar suara benturan longsor terjadi di bagian belakang sekolah. Saat ini, siswa tidak dapat konsentrasi belajar karena longsor dapat terjadi kapanpun," ujarnya.
Hal tersebut, dibenarkan ratusan siswa kelas VII, yang dinding bagian belakang ruang kelasnya, acap kali dihantam material longsoran tanah dan batu berukuran sedang.
Mereka merasa terancam setiap musim hujan tiba karena dapat dipastikan longsor sedang dan kecil terjadi di bagian belakang kelas. Sehingga mereka berharap dinas terkait dapat membantu pembangunan penyangga tebing yang lebih kokoh.
"Takut kalau sudah musim hujan karena longsor pasti terjadi. Sedihnya setiap musim hujan sekolah diliburkan atau proses belajar mengajar dihentikan karena guru takut longsor menimpa ruang kelas," kata Yusef (13) salah seorang siswa kelas VII.