Rabu 05 Dec 2012 14:51 WIB

Proyek Fly Over Bulak Kapal Mundur Hingga 2015

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Indah Wulandari
Lalu Lintas
Foto: pu.go.id
Lalu Lintas

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI TIMUR – Pembebasan lahan bakal pembangunan jalan layang dan underpass Bulak Kapal, Margahayu, Bekasi Timur, Jawa Barat terhambat. Proyek pun diperkirakan mundur hingga tahun 2015 mendatang.

 

“Melihat kondisi saat ini, sepertinya lahan belum bisa bebas 100 persen. Namun, Pemerintah Kota berniat mendorong supaya lahan itu bisa secepatnya bebas. Karena itu, kami pun mendorong agar pelelangan bisa dipercepat,” kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV Kementerian Pekerjaan Umum, Masrianto, Rabu (5/12).

Berdasarkan hasil rapat dengan Pemerintah Kota Bekasi, kemungkinan lahan baru bisa sepenuhnya bebas pada dua sampai tiga tahun mendatang, atau sekitar 2015. Hal ini dikarenakan besarnya jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk bisa  membebaskan lahan seluas 3,5 hektar, yaitu sebesar Rp 100 miliar.

“Rasanya berat bagi Pemerintah Pusat untuk bisa membantu pendanaan pembebasan lahan, karena kita sudah membantu anggaran fisik, kan pendanaan secara nasional juga perlu efisiensi,” tuturnya.

Rencananya, pelelangan proyek ini akan dilakukan secara bertahap. Alokasi anggaran yang sudah dimasukkan Kementerian Pekerjaan Umum dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) 2013 sebesar Rp 20 miliar. “Diperkirakan anggaran tersebut akan digunakan untuk pembayaran uang muka proyek underpassnya terlebih dahulu,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement