REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Sejumlah pengendara di Kabupaten Purwakarta, mendadak pusing. Ketersediaan bensin (Premium) di sejumlah Pom Bensin di wilayah perkotaan tiba-tiba langka. Akibatnya, pengendara kesulitan mencari bahan bakar bersubsidi tersebut. Kalaupun ada di salah satu pom, langsung diserbu warga.
Berdasarkan pantauan ROL, kekosongan itu terjadi di Pom Bensin Jl Veteran depan Perumahan Oesman Singawinata, Pom Bensin Jl Baru, Pom Bensin Maracang, dan Pom Bensin Pasawahan. BBM yang ada di pom tersebut, yang tersisa hanya Solar dan Pertamax. Bahkan, Pom Bensin Maracang sudah tutup alias tak beroperasi sama sekali.
Dari semua Pom Bensin yang ada di sekitaran Purwakarta kota, yang masih melayani Bensin hanya di Jl Basuki Rahmat, Kelurahan Sindangkasih, yaitu Pom Bensin Parapatan Combro (Parcom). Itu pun dengan jumlah yang terbatas. Tak heran, kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar tersebut, mengantre hingga ke luar areal pom.
Salah seorang pengendara motor, Deni Setiadi (44 tahun), warga Gg Flamboyan, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, mengaku sudah berjam-jam mengantre untuk mendapatkan Bensin. Beberapa Pom Bensin sudah didatanginya. Seperti, depan Perumahan Oesman Singawinata dan Jl Baru, akan tetapi stok bensin di kedua pom itu kosong. Akhirnya, yang ada di Pom Bensin Parcom. "Namun, antreannya sampai mengular panjang," kata Deni, Ahad (25/11).
Salah seorang karyawan SPBU 34.41103 di Jl Baru Kebon Kolot, Purwakarta, Dede Suhendar mengatakan, sejak 15 Nopember lalu stok untuk Bensin ada pengurangan dari Pertamina. Pengurangan tersebut, berimbas pada terbatasnya pelayanan terhadap konsumen. Biasanya, pengiriman Bensin bisa 72 ribu liter per hari. Namun, sejak ada pengurangan jadi 16 ribu liter per hari. Itupun, dikirimnya hanya sekali dalam sehari.