REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Gempa 5,8 skala richter (SR) yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Kamis (1/11) malam ternyata ikut dirasakan sebagian warga Kota Sukabumi. Akibatnya sejumlah warga pun berhamburan keluar rumah karena panik.

"Guncangan gempa cukup besar," ujar Hesti (27), salah seorang warga Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Hesti mengaku dirinya sempat panik saat melihat lampu yang terpasang di tengah rumahnya bergoyang akibat gempa. Takut adanya gempa susulan ia pun segera ke luar rumah.

Namun, meski gempa cukup kuat terasa, sebagian warga lain, menurutnya, masih ada yang memilih untuk tetap di dalam rumah.

Warga lainnya di Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Budi (36) juga mengaku ikut merasakan gempa. Gempa tersebut menurutnya terasa cukup kuat. Budi hingga kini mengaku belum mengetahui informasi adanya kerusakan akibat gempa.

Gempa berkekuatan 5,8 skala richter mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/11). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melansir, gempa terjadi pukul 21.12 WIB. Pusat gempa berlokasi di 7,25 LS - 107,35 BT dengan kedalaman 163 kilometer. 

Lokasi gempa diperkirakan sekitar 24 kilometer sebelah tenggara Cianjur, atau 28 kilometer barat daya Bandung, Jabar. Meski berkekuatan relatif ringan, gempa tersebut juga terasa hingga ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika