REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pereira, memprediksi efek pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaya Purnama (Jokowi-Ahok) di Pilkada DKI Jakarta akan terbawa ke Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat 2013-2018.
"Mungkin karena kemenangan Jokowi-Ahok, maka gelombang atau efek Jokowi-Ahok ini saya kira akan terbawa ke Jabar," kata Andreas Hugo Pereira, di Kota Bandung, Selasa.
Ia mengatakan baik di Pilkada DKI Jakarta kemarin ataupun di Pilgub Jabar 2013, PDI Perjuangan pada dasarnya berkoalisi dengan rakyat.
"Koalisi PDI Perjuangan itu dengan rakyat. Hal ini terbukti di Pilkada Jakarta,'' katanya. ''Jadi, koalisi dengan masyarakat sipil itu sudah terbukti, meskipun calonnya dari partai politik.''
Dia mengatakan wacana untuk mengawinkan Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki di Pilgub Jabar juga merupakan efek kemenangan pasangan Jokowi-Ahok di Pilkada DKI Jakarta.
"PDIP melihat Rieke-Teten efek Jokowi-Ahok yang datang ke Jabar. Saya melihat seperti itu. Meskipun, Jabar wilayah dan ruang lingkupnya lebih luas," kata dia.