Senin 22 Oct 2012 18:44 WIB

Tingkat Kepuasan Kinerja Aher Hanya 50 Persen

Sosialisasi Pemilukada Jawa Barat yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
Sosialisasi Pemilukada Jawa Barat yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tingkat kepuasaan masyarakat Bandung, Jawa Barat (Jabar) terhadap kinerja Gubernurnya Ahmad Heryawan masih rendah yakni hanya sekitar 50 persen. idealnya tingkat kepuasaan terhadap kinerja seorang gubernur berada di angka 80 persen. Demikian hasil survei yang dilakukan Jaringan Suara Indonesia (JSI).

"Kalau untuk tingkat kepuasaan terhadap kinerja Heryawan dari masyarakat masih rendah, yakni cuma 50 persen," kata Wakil Direktur Eksekutif Survei Jaringan Suara Indonesia Fajar S Tamin di Bandung, Senin (22/10).

Survei tersebut dilakukan pada Juli hingga Agustus 2012 dengan melibatkan sekitar 1.200 responden dengan tingkat margin error 2,9 persen. "Penilitiannya sendiri dilakukan dari Juli-Agustus kemarin. Ini kan hasil untuk saat ini, tidak berlaku untuk besok," kata dia.

Idealnya, lanjut Fajar, nilai kepuasaan masyarakat terhadap kinerja seorang kepala daerah yang akan maju kembali pada Pilkada ialah sekitar 85 persen. "Idealnya, kalau strong incumbent, seperti di Sumsel itu, tingkat kepuasaan sampai 85 persen," ujar usai mengisi Diskusi Publik dengan tema 'Meneropong Peta Politik di Jabar Menghadapi Pilgub 2013' di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung.

JSI juga menambahkan pemilihan pada Pilgub Jawa Barat 2013 akan menghadirkan calon-calon yang berasalkan dari kalangan artis dan keinginan masyarakat Jabar yang ingin dipimpin oleh artis hanyalah 20 persen. "Kemudian dari hasil survei yang didapat, kepuasan masyarakat kepada artis dan menyatakan penting hanya 20 persen," katanya.

Sebanyak 75 persennya, kata dia, menyatakan bahwa keberadaan artis dianggap tidak penting untuk memimpin Jawa Barat. "Dan empat persennya tidak menjawab apa-apa," katanya.

Ia mengatakan, kecenderungan masyarakat yang menganggap tidak penting apakah didukung artis atau tidak ialah kalangan masyarakat yang benar-benar apatis dan jenuh dengan kepemimpinan yang ada.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement