REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Partai Keadilan Sejahtera telah mengantongi lima nama sebagai calon wakil gubernur yang diusung dari partainya bersama Hanura. Kelimanya berasal dari birokrat, artis, dan ulama.
Menurut Ketua DPW PKS Jawa Barat Tate Qomaruddin mengatakan pihaknya telah melakukan survei terhadap calon wakil gubernur selama enam kali. "Kami akan umumkan akhir bulan ini secara resmi dengan soft launching,” jelasnya pada Republika Senin (22/10).
Terkait dengan survei yang dilakukan oleh lembaga-lembaga independen dengan menurunnya popularitas partai Islam, Tate mengaku tak percaya dengan hal tersebut. “Sejak awal kami sering lakukan komunikasi dengan PPP dan PKB, hasil survei tak berpengaruh dengan pilgub Jabar nanti saya rasa,” ujar dia.
Sedangkan dengan partai yang nasionalis, Tate juga terus berhubungan baik dan lebih intensif komunikasi jelang pilgub ini dengan PDIP dan Gerindra. “Meskipun di luar formal kami lakukan komunikasi, karena banyak anggota PKS yang duduk di DPRD, dengan begitu komunikasi secara formal maupun non formal dapat lebih mudah,” paparnya.
Terkait dengan pendaftaran nantinya, Tate belum dapat memastikan waktu tepatnya calon petahana Ahmad Heryawan dan pasangannya mendaftar. "Yang jelas kami akan ikuti aturan yang berlaku, pokoknya kami akan mendaftar pada hari pendaftaran dibuka," ujar dia.
Tate optimis Aher dapat memilih pasangannya yang sesuai dan jelas mampu memimpin Jawa Barat. "Kami sejak awal sudah memiliki calon gubernur definitif tidak seperti partai lain yang masih menggodok siapa calon gubernur maupun wakil gubernur yang akan diusung mereka," jelas dia.
Dari lima calon wakil gubernur yang diusung PKS, saat ini Tate mengaku tinggal mematangkannya saja. “Sambil mengerucutkan nama kami pun sedang berusaha untuk menggandeng partai lain agar mau mendukung pasangan yang akan kami usung,” paparnya.