Sabtu 20 Oct 2012 06:09 WIB

Kapal Perang AS Lego Jangkar di Bali

Kapal Perang AS USS Howard
Kapal Perang AS USS Howard

REPUBLIKA.CO.ID, SELAT BADUNG -- Satu kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Green Bay (LPD-20) lepas jangkar di perairan laut Selat Badung, Bali. Kapal tersebut singgah setelah dalam misi pelayarannya di kawasan Asia Tenggara.

"Kami berada di sini mulai Kamis (18/10) sampai Minggu (21/10) setelah melakukan pelayaran dari Hawai dan Timor Leste," kata Komandan Lapangan USS Green Bay, Letkol Robinson, Jumat.

Kapal pengangkut alat berat dan alat penunjang tempur lainnya itu melakukan misi pelayaran latihan dari "home base-nya" di San Diego, California, AS.

Selain alat berat dan alat penunjang tempur, seperti tank, panser, dan helikopter, kapal berbobot mati 28 ribu ton dengan panjang 208,5 meter dan lebar 39 meter itu juga mengangkut sedikitnya 1.000 personel Angkatan Laut AS.

"Setelah dari Timor Leste, kami menawarkan kepada prajurit mengenai tempat singgah. Mereka sepakat memilih Bali. Pulau ini sangat indah dan mereka baru pertama kali mengunjunginya," katanya didampingi Asisten Bidang Informasi Konjen AS di Surabaya, Markus Wisnu Murti.

Waktu tiga hari di Bali dimanfaatkan awak USS Green Bay untuk mengunjungi tempat-tempat eksotis.

Sebagian personel Angkatan Laut AS sempat melakukan pertandingan sepak bola persahabatan dengan personel Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar, Jumat pagi.

Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Wayan Suarjaya menyambut baik kedatangan personel Angkatan Laut AS dalam pasukan USS Green Bay itu.

"Setidaknya mereka sudah membuktikan sendiri bahwa Indonesia, khususnya Bali benar-benar aman," katanya setelah mendapat kesempatan mengunjungi kapal itu.

Ia kagum dengan kekuatan formasi pasukan di dalam kapal jenis 'landing platform dock" atau "amphibious transport dock" itu . "Kita hanya berharap bisa memiliki kapal sebesar itu untuk mendukung tugas operasional pengamanan laut kita yang luas ini," kata Suarjaya.     

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement