REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof Dr Yogi Sugito, meminta pengubahan pola pengucuran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SD maupun SMP, agar bantuan tepat sasaran pada sekolah yang masih memerlukan bantuan.
"Seharusnya kucuran dana bantuan ini tidak untuk sekolah secara keseluruhan, tapi sekolah tertentu yang memang membutuhkan, terutama sekolah-sekolah yang berstatus swasta," katanya di Malang, Sabtu.
Menurut dia, sekolah negeri, apalagi yang berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) sudah tidak layak dikucuri dana BOS dari pemerintah pusat karena sekolah tersebut sudah memungut dana dari orang tua siswa yang tidak kecil nilainya.
Jika sekolah-sekolah yang sudah mapan masih mendapatkan dana BOS dari pemerintah, lanjutnya, kasihan kondisi sekolah yang sangat jauh dari layak dan berkualitas, baik negeri maupun swasta. Dan, biasanya sekolah ini berada di pinggiran kota.
Oleh karena itu, tegasnya, Kemendikbud harus mengubah pola pengucuran dana BOS di SD maupun SMP agar sekolah yang masih perlu bantuan tersebut bisa lebih banyak mendapatkan BOS untuk meningkatkan kualitas sekolah bersangkutan.