REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan undangan dari negara-negara yang tergabung dalam G-17. Undangan itu datang saat SBY melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat, selama sembilan hari.
SBY bertolak ke AS, Sabtu (22/9), dan baru kembali ke Tanah Air, Ahad (30/9) mendatang. "Satu lagi yang menjadi agenda multilateral, Indonesia diundang oleh negara G-17, yakni negara yang baru saja mengalami konflik dan sedang melakukan konsolidasi dan pembangunan kembali," kata SBY saat memberikan keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (22/9).
Menurutnya negara-negara tersebut sedang berupaya untuk membangun perekonomian dan membangun kepercayaan publik. Indonesia, kata SBY, menyambut baik undangan tersebut.
"Insya Allah kita bisa berbagi pengalaman, seperti dalam menangani Aceh dan memperkecil residu konflik Indonesia dan Timur Leste," sebut Presiden.
Presiden SBY juga dijadwalkan akan bertemu Sekjen PBB dan sejumlah kepala negara atau kepala pemerintahan. Dalam kesempatan yang sama, Presiden SBY akan bertemu PM Inggris dan Presiden Liberia dalam kapasitasnya sebagai co chair high level panel.
"Ini pertemuan pertama kami untuk mengemban misi PBB dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
