REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Perhubungan tengah menyiapkan sebanyak 100 bus baru untuk meningkatkan pelayanan terhadap angkutan mudik yang akan digunakan oleh para pemudik pada masa lebaran tahun 2013 mendatang.
"Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub akan menyiapkan 100 bus baru dengan kapasitas bangku sebanyak 44 atau 55 kursi senilai Rp1,3 miliar per unit," kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso, dalam rilis Pusat Komunikasi Publik Kemenhub yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, 100 bus baru tersebut rencananya juga akan dititipkan di Perum Damri yang akan menggunakannya untuk dapat melayani masyarakat.
Selain menambah bus, lanjutnya, terdapat beberapa hal lain yang harus dilakukan untuk memperbaiki kualitas angkutan lebaran antara lain sosialisasi yang lebih intens, melengkapi fasilitas jalan seperti marka, rambu, dan penerangan jalan, pengaturan "rest area" (tempat istirahat), penegakan hukum, dan memperbaiki persimpangan jalan.
"Begitu juga dengan jalur alternatif agar dilakukan perbaikan sehingga bisa membantu mengurai kepadatan, pembatasan penggunaan sepeda motor, dan juga koordinasi yang intens antara pusat dan daerah dalam antisipasi kemacetan yang diakibatkan pasar tumpah, pungutan-pungutan sosial, dan lain sebagainya," kata Suroyo Alimoeso.
Ia berpendapat, selama masih terdapat "delay" atau penundaan dalam pelayanan baik itu untuk angkutan darat, laut, kereta, maupun udara, maka angkutan lebaran juga akan dinilai masih belum maksimal pelaksanaannya.
Sebelumnya, LSM Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengatakan, pengelolaan mudik seharusnya dipimpin tidak hanya sekadar oleh birokrat setingkat dirjen seperti sekarang ini, tetapi harus sudah pejabat politik tinggi seperti Wakil Presiden.