REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan, banyak peralatan perang milik indonesia sekarang ini sudah berusia tua, sehingga tidak efektif lagi digunakan.
Bahkan ada tank yang umurnya lebih tua yakni pengadaan tahun 1954, kata KSAD saat ramah tamah dengan jajaran Pemerintah Provinsi Sumsel di Palembang, Senin (3/9) malam.
Dalam ramah tamah tersebut dihadiri langsung Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Kapolda Irjen Pol Dikdik Mulyana A Mansyur.
Lebih lanjut KSAD mengatakan, saat melaksanakan peninjauan latihan bersama di Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur lalu peralatan yang digunakan jauh tertinggal. Oleh karena itu pihaknya berupaya agar peralatan tersebut diganti yang terbaik, kata dia.
Bahkan, pihaknya telah membeli peralatan dari luar negeri yang lebih canggih dan nantinya Kodam II/Sriwijaya akan mendapatkan.
Peralatan canggih sangat mendukung kekuatan prajurit sehingga itu perlu dimaksimalkan, kata dia. Begitu juga sarana transportasi, Kodam II/Sriwijaya akan mendapatkan bantuan helikopter.
Pramono Edhie Wibowo mengatakan, anggaran latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat pada 2012 mengalami kenaikan 157 persen dibandingkan tahun 2011.
Oleh karena itu, pihaknya pada 5 Oktober 2012 juga akan menambah jumlah peralatan tempur berupa roket, meriam dan tank.