REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Satuan TNI dari Korem 162/Wira Bhakti mengamankan 71 orang imigran gelap asal Afganistan dan Irak. Mereka hendak menyeberang ke Australia melalui wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Dari informasi yang dihimpun, sebanyak 71 imigran Afganistan dan Irak itu hendak ke Australia sehingga dicegat dan diamankan," kata Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti, Kolonel Inf Zulfardi Junin, di Mataram, Rabu.

Sebanyak 71 orang imigran gelap itu dicegat ketika mereka menumpangi dua bus antarkota antarprovinsi (AKAP) Dunia Mas. Mereka diamankan di ruas jalan tak jauh dari Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, pada Rabu (29/8) pukul 01.15 Wita.

Puluhan imigran gelap yang semuanya merupakan laki-laki dewasa itu datang dari Surabaya dan Banyuwangi. Mereka melintasi Pelabuhan Penyeberangan Ketapang hingga melintasi Pulau Bali kemudian pelabuhan penyeberangan Padangbai dan Pelabuhan Lembar.

Kedua bus itu dicegat beberapa saat setelah keluar dari Pelabuhan Lembar. Bus hendak menuju Pelabuhan Penyeberangan Kayangan dan Poto Tano hingga tiba di Pulau Sumbawa. Direncanakan setelah tiba di Pulau Sumbawa, para imigran itu akan menggunakan kapal motor nelayan untuk menyeberang ke Australia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika