REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua DPR Marzuki Alie mengakui korupsi telah menjadi penyakit di DPR.

"Ada yang korupsi, saya sepakat. Korupsi jadi penyakit di DPR, saya sepakat," kata Marzuki saat acara "Merah Putih" kerja sama TVRI, RRI, LKBN ANTARA yang disiarkan secara langsung setiap Rabu malam.

Marzuki mengemukakan masalah di DPR tersebut terkait dengan sumber daya manusia anggota dewan dan masalah pendanaan Parpol.

Menurut Marzuki, anggota DPR dikirim oleh partai  padahal pola rekrutmen serta penjenjangan tidak berjalan di masing-masing partai. "Yang lolos adalah orang-orang yang punya banyak uang."

Soal pendanaan partai, Marzuki mengemukakan pendanaan yang seharusnya terutama dari iuran anggota juga tidak berjalan.

Partai memiliki banyak pengeluaran, misalnya untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang memerlukan.

"Misalnya ada bencana banjir, partai tidak memberi bantuan, disangka tidak peduli," katanya kemudian menyebut bahwa akhirnya dana yang didapat tidak jelas asalnya.

"Sebaiknya partai politik diberi kesempatan untuk usaha sehingga tidak melakukan tindakan yang salah. Yang penting transparan dan usahanya jelas. Misalnya partai punya perkebunan," kata Marzuki lalu mencontohkan partai UMNO di Malaysia juga memiliki usaha untuk mendanai partai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika