Jumat 15 Jun 2012 15:10 WIB

Polda Papua Temukan Berkas Papua Merdeka di Markas KNPB

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Foto: napiremkorwa.blogspot.com
Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Usai penangkapan Ketua 1 Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Mako Tabuni pada Kamis (14/6) kemarin, Polda Papua melakukan pemeriksaan di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di daerah Waena, Papua. Pasalnya rusunawa tersebut menjadi markas KNPB yang diduga menjadi para pelaku serangkaian penembakan di Jayapura, Papua.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi dapat beberapa senjata api dan senjata tajam serta puluhan dokumen Papua Merdeka. "Ada satu buah bendera Bintang Kejora dan puluhan dokumen Papua Merdeka," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Polisi Saud Usman Nasution dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/6).

Selain satu buah bendera Bintang Kejora dan puluhan dokumen Papua Merdeka, polisi juga menemukan satu buah senjata rakitan laras panjang, satu buah bom molotov dan dua buah senapan angin. Juga ditemukan lima buah sangkur, 11 buah parang panjang, puluhan anak panah dan busur, dua buah kampak dan tiga buah petasan.

Kapolda Papua juga telah memerintahkan untuk mengumpulkan dan memeriksa seluruh penghuni rusunawa yang menjadi tempat Mako Tabuni. Saat ini, sebanyak 15 orang saksi telah diperiksa polisi dan masih diamankan di Mapolda Papua.

"Semua barang bukti yang ditemukan dan para saksi telah diambil keterangannya di Mapolda Papua. Kami sedang memburu tersangka lainnya," tegas mantan Kepala Densus 88 ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement