Senin 28 May 2012 16:21 WIB

Polisi Periksa Saksi Kasus Massa Bakar Warga

Pembunuhan, ilustrasi
Pembunuhan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP - Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, memeriksa tiga saksi dalam kasus aksi massa yang menganiaya dan membakar warga Desa Keles, Kecamatan Ambunten, berinisial JMS hingga tewas.

"Untuk sementara hingga sekarang, tiga orang sudah dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus tersebut. Sementara sebagian (orang) lainnya yang akan kami periksa sebagai saksi menyatakan tidak tahu," ujar Kabag Operasional Polres Sumenep, Kompol Edi Purwanto di Sumenep, Senin (28/5).

Pada Sabtu (26/5) sore, JMS menjadi korban aksi massa hingga tewas di Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru.

Korban yang diduga atau dituduh mencuri sepeda motor di Desa Kalebbengan, Rubaru, itu diketahui warga setempat yang langsung melakukan pengejaran.

 

Korban tertangkap di Desa Pakondang, dan langsung dianiaya dan selanjutnya dibakar hingga tewas oleh massa.

"Tolong, kami bersama jajaran diberi waktu untuk melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut. Kami akan menuntaskan kasus itu secepatnya," kata Edi.

Ia juga mengemukakan, untuk sementara hingga sekarang, JMS yang menjadi korban aksi massa tersebut tidak punya catatan kriminal.

"Kami mengimbau warga Sumenep untuk menyerahkan sepenuhnya penanganan adanya dugaan tindak pidana kepada polisi. Jangan main hakim sendiri," ucapnya.

Pada Senin siang, kerabat dekat JMS mendatangi Mapolres Sumenep untuk meminta keadilan sekaligus mendesak polisi menuntaskan kasus aksi massa yang menewaskan saudaranya itu.

"Kami tidak terima saudara kami dianiaya hingga tewas oleh massa. Kami minta polisi segera menangkap para pelaku yang menewaskan saudara kami," kata adik JMS, Maisaroh.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement