REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Raut muka bahagia terpancar dari wajah tiga relawan MER-C Indonesia ketika menginjakkan kaki di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (7/5), sekitar pkl. 22.00 WIB. Mereka adalah Ir. Ahmad Fauzi, Ir. Edy Wahyudi dan Darusman. Ketiganya adalah relawan yang telah bertugas hampir 1,5 tahun di Gaza mengawasi proses pembangunan RS Indonesia (RSI) di sana.
Para keluarga, kerabat, Imaam Muhyidin Hamidy (Pimpinan Pesantren Alfatah), dr. Sarbini Abdul Murad (Ketua Presidium MER-C) dan dr. Joserizal Jurnalis, SpOT (Presidium MER-C) turut hadir malam itu untuk menyambut kedatangan para relawan.
Kepulangan tiga relawan ini menyusul telah selesainya pembangunan tahap pertama untuk struktur RSI yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina. Sementara, tiga relawan lainnya, yaitu Abdillah Onim, Ir. Nur Ikhwan Abadi dan Muhammad Husein masih melanjutkan tugas di Gaza guna mempersiapkan pembangunan tahap 2 untuk Arsitektur dan ME (Mekanikal Elektrikal) RSI.
“Selamat datang kepada para relawan, kalian adalah para putra terbaik bangsa. Perjuangan teman-teman selama ini di Gaza meninggalkan keluarga dan pekerjaan serta semua yang dicintai di Indonesia untuk menunaikan amanah mengawasi pembangunan RS Indonesia di Jalur Gaza adalah hal yang sangat luar biasa,” ungkap Presidium MER-C pada acara penyambutan sederhana yang digelar di Terminal Kedatangan luar negeri Bandara Soekarno Hatta.
Ir. Ahmad Fauzi, Ir. Edy Wahyudi dan Darusman Abdul Hamid, ketiganya adalah relawan MER-C yang berasal dari Pesantren Alfatah. Mereka bisa mencapai Gaza setelah mengikuti konvoi darat pembukaan blokade Gaza “Asia to Gaza Solidarity Caravan” pada bulan Desember 2010 hingga Januari 2011.
Sejak saat itu, mereka berkomitmen menetap di Gaza bergabung sebagai Tim relawan MER-C Indonesia untuk mengawal proses pembangunan RS Indonesia di Jalur Gaza. Terlebih lagi Ahmad Fauzi dan Edy Wahyudi memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman sebagai Insinyur yang memang sangat dibutuhkan untuk program pembangunan RS Indonesia di Gaza, Palestina.