REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Serangan hama tikus di lereng Gunung Merapi, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, semakin meluas. Tikus merusak puluhan hektare tanaman pangan.
"Serangan hama tikus semakin meluas. Setidaknya ada puluhan hektare tanaman pangan di tiga dusun yang terserang tikus yakni Dusun Srunen, Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul," kata Ketua Kelompok Tani Sumber Rejeki, Dusun Kalitengah Kidul, Jamin, Rabu.
Akibat serangan hama tikus sawah tersebut, puluhan petani di tiga mengalami kerugian. Tanaman palawija dan ubi-ubian yang ditanam dengan sistem tumpang sari ludes sebelum dipanen.
"Serangan hama tikus hampir merata menimpa lahan pertanian sehingga puluhan hektare lahan tanaman palawija jenis kacang-kacangan, ubi jalar, dan singkong rusak,'' kata Jamin. ''Bahkan, sebagian besar petani tidak dapat menikmati hasil panen.''
Jamin mengatakan serangan hama tikus tersebut semakin sulit dikendalikan dan terus semakin meluas. Serangan tikus kali ini justru lebih parah dibanding sebelum erupsi Gunung Merapi 2010.