REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sejumlah anggota Kepolisian Resor Tasikmalaya dibantu anggota Polda Jawa Barat menjaga daerah basis jamaah Ahmadiyah di Kabupaten Tasikmalaya. Ini guna mengantisipasi terulangnya aksi penyerangan oleh kelompok massa.
"Kami menempatkan sejumlah personel untuk membantu pengamanan secara terbuka guna mengantisipasi jika masih ada rencana dari mereka yang menolak kegiatan Ahmadiyah," kata Kepala Polres Tasikmalaya, AKBP Irman Sugema, saat dihubungi Antara melalui telepon seluler, Ahad.
Lokasi basis Ahmadiyah yang dijaga yakni wilayah Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, dan daerah Badakpaeh, Kecamatan Singaparna. Penjagaan daerah basis Ahmadiyah itu dilakukan setelah ada aksi perusakan masjid Ahmadiyah Baitul Rahim di Kampung Babakan Sindang, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Jumat (20/4).
Aksi perusakan yang dilakukan kelompok massa tersebut menyebabkan kerusakan sejumlah barang dalam masjid.
Setelah aksi perusakan tersebut, sejumlah aparat kepolisian diterjunkan untuk pengamanan hingga akhirnya situasi di sekitar masjid Baitul Rahim dapat dikendalikan.
"Sekarang masih aman terkendali, tidak ada aktivitas lain dari pihak menolak maupun dari Ahmadiyah," jelas Irman.