REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belasan mahasiswa terkena gas air mata saat melakukan unjuk rasa menolak penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Selasa sore.
Menurut salah seorang mahasiswa dari Universitas Gunadarma, kejadian sekitar 15.30 Wib saat para pengunjuk rasa dari gabungan mahasiswa hendak menerobos masuk ke arah Istana Merdeka.
Kemudian mereka langsung ditembak gas air mata dan peluru karet beberapa kali. Salah satu mahasiswa bernama Imel, jurusan ekonomi Universitas Sahid (Usahid) Jakarta, terkena tembakan gas air mata hingga pingsan.
Menurut Rasyid, teman sekampus Imel, polisi tiba-tiba saja menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa. "Kebetulan mahasiswa Usahid berbaris pada bagian depan," kata Rasyid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika