Kamis 01 Mar 2012 20:40 WIB

Dhana Diperiksa Selama Sembilan Jam

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang menjadi tersangka kepemilikan rekening gendut, DW, diperiksa penyidik pada Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung selama sembilan jam, Kamis.

Pemeriksaan sendiri berlangsung sejak pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 19.00 WIB, dan pemeriksaan dijadwalkan akan dilanjutkan pada hari Jumat (2/3).

Saat keluar dari tempat pemeriksaan, sempat terjadi insiden sekitar tiga menit akibat DW yang menggunakan kemeja batik lengan pendek tidak mau diwawancarai dan tidak mau diambil gambar oleh wartawan akibatnya sempat terjadi dorong-dorongan.

Hingga akhirnya penyidik membujuk DW untuk bisa diambil gambar oleh wartawan foto dengan muka bagian bawahnya ditutup syal serta mengenakan topi.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Adi Togarisman, menyatakan bahwa pemeriksaan akan dilanjutkan pada hari Jumat (2/3), termasuk saksi dari Kementerian Keuangan dan PT Mobilindo. "Pemeriksaan akan dilanjutkan pada Jumat pagi," katanya.

Sementara itu, istri dari DW, DA dijadwalkan diperiksa pada hari Kamis (8/3) pekan depan setelah tidak dapat memenuhi panggilan penyidik pada hari Kamis (1/3).

Usai pemeriksaan terhadap kliennya, kuasa hukum DW, Reza Wijaya, tidak mau menjawab terkait dengan sumber dana yang dimiliki oleh DW yang diberitakan mencapai angka Rp 60 miliar. "Tidak ada harta itu," katanya.

Bahkan, kata Reza, rekening yang dimiliki kliennya itu tidak mencapai angka Rp 60 miliar. "Tidak mencapai angka tersebut," katanya.

Sebelumnya, penyidik pada Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung berhasil menyita 17 unit truk berbagai merek milik DW.

"Tim penyidik tadi malam telah berhasil melakukan penyitaan terhadap barang-brang milik DW, yaitu 17 unit truk," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Adi Togarisman, di Jakarta, Kamis.

Adi Togarisman mengatakan bahwa barang bukti tersebut, saat ini masih dalam proses penyitaan dan dititipkan di Rumah Barang Sitaan Negara.

Ia menambahkan pihaknya akan menghitung total barang sitaan tersebut. "Nanti kami hitung dahulu secara total," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement