Senin 13 Feb 2012 22:37 WIB

SBY Dorong Buruh dan Pengusaha Kompak

Presiden SBY
Foto: elshinta
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, upaya untuk menyelesaikan masalah perburuhan terkait kenaikan upah harus memberikan dampak saling menguntungkan bagi pengusaha maupun buruh.

"Di satu sisi kita terus ingin tingkatkan kesejahteraan buruh, di sisi lain ada spending (pengeluaran) tambahan perusahaan terkait itu, pekerja harus produktif dan disiplin, bila itu terjadi maka akan ada win-win solution," kata Presiden saat pertemuan dengan wartawan di Istana Negara Jakarta, Senin (13/2) malam.

Menurut Kepala Negara, cara-cara pemaksaan kehendak dan tindakan berlebihan yang cenderung anarkis hanya akan menambah masalah.

"Tempuh cara baik bagi pekerja dan pengusaha respon dengan baik. Tindakan yang keluar dari itu, aksi yang merusak, pemaksaan kehendak hanya akan menimbulkan masalah baru, saya harap itu betul-betul dijalankan," tegas Presiden.

 

Dari pembicaraan dengan kalangan pengusaha, Presiden menangkap adanya sinyal bahwa pengusaha mampu meningkatkan upah pekerja, meski demikian besarannya harus dibicarakan antara pengusaha dan pekerja.

"Pengusaha kita sebenarnya mengatakan untuk tingkatkan upah minimal, saya senang ekonomi meningkat, dunia usaha meningkat dan merasa kewajiban moral untuk tingkatkan kesejahteraan," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement