REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Bripda Eko Apriansyah, 25 tahun, salah seorang anggota Satuan Brimob (Brigadir Mobil) yang tewas tertembak di Papua, 3 November 2011 lalu, Senin (5/12) telah dikuburkan di tempat pemakaman umum Desa Sukomoro, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Penguburan anggota Brimob Polri tersebut dipimpin langsung Komandan Satuan Brimob Kombes Pol Requel Siagian. Menurut Siagian, almarhum Eko Apriansyah salah seorang korban penembakan orang tak dikenal di Kali Semen, Kampung Wandigobak, Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya.
Pemakaman dihadiri keluarga besar almarhum, anggota kepolisian dari Polda Sumsel, dan rekan almarhum selama berdinas di Brimob Polda Sumsel.
“Almarhum Bripda Eko Apriansyah meninggal di daerah tugas pada sabtu lalu sekitar pukul 15.00 WIT. Kami dari kepolisian sangat merasakan kepedihan yang tengah menghinggapi keluarga yang ditinggalkan. Namun kematian merupakan kehendak Tuhan yang maha kuasa,” kata Requel.
Sebelum dikuburkan, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Desa Sukomoro, Kabupaten Banyuasin sejak jenazah tiba Ahad malam sekitar pukul 19.35 WIB di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
Jenazah yang diangkut dari Jakarta menggunakan pesawat Garuda GA 126 tiba di bagian kargo Bandara SMB II, langsung dilakukan upacara penghormatan yang dipimpin Kapolda Sumsel Irjen Pol Dik Dik M Arief Mansyur. Pada kesempatan itu Kapolda Sumsel menyerahkan jenazah kepada tiga orang perwakilan dari keluarga Bripda Eko Apriansyah.
Dari Bandara SMB II jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Lintas Palembang-Betung RT12/- 02, Kelurahan Sukomoro, Kabupaten Banyuasin.