REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengevaluasi pelaksanaan E-KTP di seluruh Indonesia. Bupati, walikota, dan pejabat Sudin Dukcapil di seluruh Indonesia malam ini dikumpulkan di sebuah hotel sekitar Pecenongan, Jakarta Pusat untuk melaporkan pelaksanaan E-KTP.

"Kita ingin pelaksanaan E-KTP menjadi lebih baik," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Reyndonizar Moenek, di kantornya, Senin (17/10). Dia mengatakan pelaksanaan E-KTP terus berlangsung.

Pertemuan dengan pejabat daerah dimaksudkan untuk mempercepat pelaksanaan E-KTP agar sesuai target yang ditentukan Kemendagri dengan DPR. Hingga akhir tahun 2011 ini, pelaksanaan E-KTP ditargetkan terlaksana secara sempurna di 197 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Tahun depan, E-KTP harus selesai di 300 kabupaten dan kota.

Pria yang akrab disapa Doni ini yakin bahwa E-KTP akan sesuai target. "Kita akan tambah jam dan tenaga pelayanan E-KTP di seluruh Indonesia," paparnya. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat menjadi antusias dengan pelaksanaan program ini.

Doni menyatakan alat-alat pemindai data sudah siap pakai. "Sudah diinstal semua," paparnya. Selain itu, SDMnya juga sudah siap untuk melayani program ini diseluruh Indonesia.

Permasalahan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ganda juga sudah diserahkan kepada pemerintah daerah yang bersangkutan. "Semuanya akan diselesaikan dengan baik," imbuhnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika