Senin 26 Sep 2011 08:19 WIB

Pemkot Pagaralam Tunda KTP Elektronik

REPUBLIKA.CO.ID,PAGARALAM--Pemerintah Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, menunda penerapan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP, karena sebagian besar peralatan belum datang.

"Terpaksa membuat jadwal baru untuk pelaksanaan pembuatan e-KTP di setiap kelurahan, karena sampai saat ini alat perekam dalam pembuatan e-KTP belum diterima," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pagaralam Zainal Arifin di Pagaralam.

Menurut dia, persiapan pelaksanaan program KTP elektronik itu masih menemui banyak kendala, dan permasalahannya masih menyangkut peralatan dan termasuk belum tersambung ke jaringan database online yang ada di Jakarta.

Saat ini pihak konsorsium masih menyiapkan semua keperluan untuk pelaksanaan program KTP elektronik di Pagaralam, seperti perangkat keras (hardware) serta perangkat lunak (software) yang semuanya belum terpasang di lima kantor kecamatan setempat.

"Kita memiliki 35 kelurahan dengan jumlah penduduk yang wajib memiliki KTP mencapai 96.000 orang, dari jumlah keseluruhan penduduk mencapai 126.454 jiwa," ujar dia.

Hingga saat ini bukan daerah yang belum siap menerapkan program KTP elektronik itu, akan tetapi peralatan dan penyambungan jaringan agar sistem terhubung dengan database di Jakarta belum tersedia. "Jika tidak segera dilengkapi peralatan yang diperlukan, perangkat yang sudah terpasang tidak bisa digunakan," ujar dia.

Secara internal, menurut dia, Pagaralam sudah siap melaksanakan progra e-KTP, dan seluruh sumber daya manusia (SDM) yang diperlukan telah disiapkan untuk menjalankan program tersebut. "Namun, kita masih terkendala masalah eksternal, yakni kesiapan sistem yang merupakan tanggung jawab pihak konsarsium," kata dia lagi.

Agar kejadian ini tidak terulang lagi, ujar Zainal, perlu disiapkan semua alat pendukung pembuatan KTP elektronik di setiap loket pembuatan yang sudah ditunjuk, dan kemudian diumumkan jadwal di setiap kelurahan.

"Kita akan melakukan sosialisasi kembali beberapa hari sebelum hari pelaksanaan pembuatan KTP elektronik di setiap kelurahan.Tujuannya agar tenggang waktu sosialisasi dengan pelaksanaan tidak terpaut terlalu lama," katanya.

Ia mengingatkan pula, perlu dilibatkan pihak kecamatan, kelurahan, bahkan RT dan RW dalam pelaksanaan sosislisasi, agar semua masyarakat dapat mengetahui jadwal pembuatan e-KTP itu.

"Kita masih menunggu tim ahli untuk dapat memasangkan semua peralatan pembuatan e-KTP," katanya.

Wakil Ketua DPRD Kota Pagaralam Rasmizal mengatakan dengan adanya KTP elektronik, setidaknya akan menjadikan data kependudukan Pagaralam menjadi lebih baik, dan tidak ada penduduk "ganda". "Kita ingin program ini tidak hanya memvalidasi data kependudukan, akan tetapi juga termasuk menghilangkan adanya warga yang memiliki KTP ganda," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement