REPUBLIKA.CO.ID, GARUT-- Sejumlah simpatisan berteriak histeris sambil menangis. Mereka tidak menginginkan Wakil Bupati Garut Dicky Chandra mengundurkan diri dari jabatannya dan mengharapkan terus melanjutkan memimpin Kabupaten Garut bersama Bupati Garut Aceng HM Fikri hingga 2014.
Simpatisan tersebut histeris di halaman rumah dinas Wakil Bupati Garut Jalan Patriot, Garut kota setelah berakhirnya sidang Paripurna DPRD pembahasan pengunduran diri Diky Chandra dari jabatannya, Rabu siang.
Para simpatisan yang sebelumnya berkumpul di luar gedung DPRD Kabupaten Garut tersebut setia menunggu hasil sidang paripurna yang berlangsung dua jam lebih dimulai pukul 11.00 WIB.
Sidang paripurna yang menghadirkan seluruh anggota DPRD, Bupati Garut Aceng HM Fikri pejabat birokrat Pemerintah Kabupaten Garut memutuskan DPRD akan menindaklanjuti surat pengajuan Dicky Chandra dari jabatannya kepada Gubernur dan Mendagri.
Usai sidang tersebut Wakil Bupati langsung meninggalkan ruang sidang Paripurna setelah bersalaman dengan Bupati, para pimpinan DPRD dan sejumlah pejabat pemerintah daerah dan langsung menuju rumah dinasnya sekitar 100 meter dari gedung DPRD Garut.
Di halaman rumah dinas Wakil Bupati Garut sejumlah simpatisan dan keluarganya sudah menunggu kedatangan Dicky Chandra dan menyambutnya dengan pelukan disertai isakan tangis. Bahkan sejumlah simpatisan terus berteriak-teriak sambil menangis hingga tidak dapat dikendalikan oleh rekan-rekannya maupun aparat kepolisian yang melakukan pengamanan.
Simpatisan yang histeris berteriak itu akhirnya dapat dihentikan setelah Dicky Chandra dengan nada teriak meminta seluruh pendukungnya untuk diam dan menerima hasil keputusan DPRD menindaklanjuti keinginannya mundur kepada Gubernur dan Mendagri.
"Sudah diam, duduk, duduk semua," kata Dicky Chandra sambil emosi meminta simpatisan untuk duduk tenang bersama di teras aspal tanpa alas di halaman rumah dinasnya. Ia meminta seluruh warga Garut yang peduli agar tetap tenang dan menjaga kondusifitas Kabupaten Garut untuk kebaikan bersama.
"Sudah kita hanya bisa bertawakal dan ikhtiar, dan sebenarnya warga Garut pantang menyerah, kita serahkan kepada Allah," kata Dicky hingga akhirnya seluruh simpatisan tenang dan meminta untuk masuk ke rumah dinasnya.
Sementara itu Dicky Chandra mengajukan surat pengunduran diri kepada DPRD Kabupaten Garut 5 September 2011 dengan alasan tidak mampu mengimbangi pola kepemimpinan Pemerintah Kabupaten Garut.
Dicky Chandra merupakan artis yang sering tampil di layar kaca televisi kemudian mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati Garut bersama pasangannya Bupati Aceng HM Fikri dari calon perseorangan pada Pilkada Kabupaten Garut 2009.
Ikuti Whatsapp Channel Republika