REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Satuan Reskrim Polres Bogor Kota, Jawa Barat, menangkap pelaku pencuri kendaraan bermotor yang melakukan aksinya dengan menyamar sebagai Polisi Militer (PM). "Pelaku berinisial DS kita tangkap Rabu (7/9) malam saat sedang berada di Internusa Jalan Panjajaran," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Iman Imanudin, dalam acara ekspose tindak kriminal di Mako Polres Bogor Kota, Kedung Halang, Kamis.
Iman mengatakan, DS berhasil ditangkap setelah tim buru sergap melakukan pengejaran. Pelaku yang warga Kampung Babakan Lio ini sudah enam bulan masuk Daftar pencarian orang (DPO) Polres Bogor Kota.
Polisi terpaksa melumpuhkan pelaku dengan timah panas, dengan menembak kaki kanannya karena telah mencoba melawan petugas saat dilakukan penangkapan.
Dalam aksinya, lanjut Kasat pelaku biasa menggunakan atribut Polisi Militer (PM) selain digunakan untuk gagah-gagahan, tersangka juga memanfaatkan seragam tersebut untuk melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor. "Dalam menjalankan aksinya, pelaku biasa menakut-nakuti calon korbannya dengan seragam yang ia kenakan," kata Kasat.
Kasat menyebutkan, wilayah operasi tempat pelaku biasa melancarkan aksinya yakni Bogor, Depok dan Bekasi. Selain mengamankan pelaku, Polisi juga mengamankan tiga barang bukti kendaraan bermotor dari tangan pelaku.
Atas perbuatannya, pelaku dikenai pasal berlapis yakni Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan 372 KUHP tentang penipuan penggelapan. "Pasal 363 ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Sedangkan Pasal 372 ancaman hukuman empat tahun penjara," kata Iman.
Kasat mengatakan, saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor Kota, polisi tengah mempersiapkan berkas perkara untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak Kejaksaan bersama barang bukti.
Sementara itu, menurut pengakuan pelaku, ia melakukan kejahatan dengan menyaru menjadi anggota PM karena tak kesampaian menjadi tentara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika