REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Trucuk disatroni pencuri, Senin (8/8) pagi. Tercatat 21 buah CPU (Central Proccesing Unit) dan sembilan LCD raib dari ruang Laboratorium Biologi.
Akibat dari kejadian itu, sekolah yang berada di jalan DPU Ngaran-Mlese, Desa Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Kejadian itu pertama kali diketahui petugas kebersihan, Agung, 25. Seperti biasa, lelaki warga Dukuh Gulan, Desa Wanglo, Kecamatan Trucuk, setiap pagi membersihkan ruang sekolah. Saat melewati ruang Laboratorium Biologi, Agung mendapati teralis tergeletak sekitar lokasi. Karena penasaran, ia lalu mengecek ke ruang tersebut.
“Saat saya masuk ke ruang sudah terlihat acak-acakan, sembilan unit LCD dan 21 CPU sudah tidak ada,” papar Agung kepada wartawan.
Agung kemudian ke luar ruangan. Baru beberapa kaki melangkah, melihat teralis ruang Laboratorium Teknik Otomotif dicongkel pencuri. Kemudian, mengecek ruangan itu dan mendapati satu buah projektor juga raib. Tak lama kemudian, Agung melaporkan kejadian itu ke Polsek Trucuk.
Kawanan pencuri diperkirakan melakukan aksinya saat penjaga sekolah sedang ke masjid menunaikan Salat Subuh. Dari bukti yang ditemukan petugas, diketahui kawanan pencuri masuk melalui samping gedung sekolah dengan memotong kawat berduri.