Sabtu 14 May 2011 07:43 WIB

Mari Elka Pangestu Bantah Suaminya Calo

Mari Elka Pangestu
Foto: umm.ac.id
Mari Elka Pangestu

REPUBLIKA.CO.ID,BATAM--Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu membantah ikut menjajaki, maupun tudingan terhadap suaminya Adi Harsono menjadi calo pembelian 15 pesawat MA-60 buatan Xian Aircraft International Industry yang didanai pinjaman lunak atau "concessional loan" Pemerintah Cina.

"Kami tidak ada hubungan sama sekali dengan kontrak atau keputusan pembelian pesawat itu," kata Mari kepada wartawan setelah bertatap muka dengan beberapa pengusaha dan pejabat Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Bintan, Karimun, dalam Forum Ekspor di Batam, Jumat malam.

Bantahan itu dikemukakan Mari menanggapi tudingan bahwa Adi Harsono menjadi "broker" pembelian 15 unit MA-60. Dalam Pertemuan Internasional ke-7 Komisi Bersama Indonesia-Cina mengenai Kerjasama Ekonomi, Perdagangan dan Teknik tahun 2005 di Beijing, Pemerintah Cina bersedia menyediakan "concessional loan" bagi pembelian 15 pesawat MA-60 oleh Merpati.

Fasilitas itu beberapa tahun kemudian direalisasikan, tetapi kini ramai dipermasalahkan DPR setelah pada 7 Mei 2011 satu MA-60 Merpati jatuh di perairan Kaimana, Papua Barat, dan menewaskan para penumpang dan awaknya. "Keputusan mengenai "concessional loan" maupun pesawat MA-60 ada di tangan Cina dan Merpati. Kami pun tidak dalam posisi posisi menjajaki, hanya mengoordinasi laporan berbagai isu bilateral yang dibahas komisi bersama kedua negara," katanya.

Dalam 'Joint Commission Indonesia-Cina" terdapat 'joint working group' (kelompok kerja). Unsur-unsurnya dari kementerian terkait. Mengenai 'concessional loan' yang 'lead' adalah Bappenas, ujar Mari. Pembeli pesawat MA-60 adalah Merpati. Karena perusahaan itu BUMN, keputusannya dikoordinasikan dengan Kementerian Negara BUMN, sedangkan mengenai kelayakan atau keamanan pesawat tersebut yang membawahi adalah Kementerian Perhubungan, katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement