REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Psikolog Seto Mulyadi menyatakan bahwa Deli Suhandi, bocah 14 tahun yang terancam hukuman karena dituding mencuri kartu perdana seharga Rp 10 ribu mengalami trauma psikis. "Deli mengalami trauma psikis. Hal ini terlihat dari Deli yang lupa akan hal-hal yang mendasar," ucapnya.
Ia meminta kepada pihak Kapolri dan Kejaksaan Agung agar menghentikan proses penyidikan. Ia juga akan melakukan koordinasi pada pihak sekolah agar tidak ada labelisasi negatif pada Deli.
Sementara itu, orang tua Deli, Dede, juga sangat prihatin dengan kondisi anaknya. "Setelah pulang Deli seperti orang bingung. Tidur juga terbangun terus," ungkap Dede, ayah Deli. Ia juga menyatakan Deli sekarang bersikap lebih tertutup. "Deli sering mengeluh pusing, jarang mau omong. Padahal biasanya dia cerewet," tambahnya.
Kuasa hukum Deli, Hendra Supriyatna mengatakan, "Saat ini hal yang paling penting mengembalikan hak-hak Deli. Dan itu harus diperjuangkan. Bahkan uang milyaranpun tak cukup untuk menggantikan akibat yang timbul dari kerugian psikologis.