REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Taufik Kurniawan, mengatakan calon presiden dari jalur independen merupakan wacana yang menarik. Namun, wacana tersebut sulit untuk direalisasikan. Taufik menilai perlu ada kajian sangat matang terkait wacana tersebut.
"Saya tidak bisa bayangkan seandainya capres independen itu mengalami dinamika luar biasa di DPR, efektivitas komunikasinya bagaimana," kata Taufik di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/3).
Taufik mengingatkan partai politik merupakan soko guru dalam politik. Dia memandang capres independen juga sulit karena wacana itu muncul dalam suasana politik yang menginginkan adanya penyederhanaan parpol secara alamiah. Dia menilai tetap penting adanya saluran politik dalam pencalonan presiden.
Taufik mencontohkan kepala-kepala daerah dari jalur independen yang menang dalam pemilukada itu mengalami kesulitan dalam menyusun program kerakyatan melalui biaya APBD. Hal tersebut karena kepala daerah independen tidak memiliki komunikasi politik dan wakil di parlemen.
Meski demikian, Taufik tidak menutup rapat kemungkinan capres independen. "Itu bisa saja mana kala kematangan sudah ada. Proses pendewasaan idealisme politik saat ini masih terjadi. Kita lebih baik sempurnakan UU Politik yang sudah ada," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika