Rabu 12 Feb 2020 23:42 WIB

Dinas Koperasi Lampung Dorong Digitalisasi UMKM

Animo masyarakat dalam memanfaatkan teknologi membawa iklim positif bagi UMKM.

BPOM intervensi keamanan produk pangan 1.000 UMKM di Lampung, Kamis (26/9).
Foto: dok. Humas Pemprov Lampung
BPOM intervensi keamanan produk pangan 1.000 UMKM di Lampung, Kamis (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG -- Dinas Koperasi danUsaha Mikro Kecil Menengah Provinsi Lampung mendorong pengembangan digitalisasi UMKM di daerah itu guna memajukan dan memodernisasi jenis usaha tersebut.

"Koperasi dan UMKM pada masa kini tidak bisa lepas dari sistem digital, sebab perkembangan zaman menuntut pelaku usaha untuk menjual produknya secara luas dan cepat, sehingga dinas telah memberikan perhatian khusus guna membawa UMKM Lampung masuk dalam fase modern, " ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Agus Nompitu, di Bandarlampung, Rabu (12/2).

Ia menjelaskan salah satu bentuk peran serta pemerintah dalam memajukan UMKM Lampung, yaitu menyediakan konsultan, tenaga pendampingan, serta pelatihan teknologi informasi. "Kami menyediakan tenaga konsultan yang bertugas untuk membantu pelaku UMKM bila terkendala dalam mengaplikasikan teknologi untuk pemasaran produk, sehingga kita berharap UMKM Lampung dapat memanfaatkan sistem digital dengan memasarkan produk mereka secara 'online' (dalam jaringan), " katanya.

Dia mengemukakan animo masyarakat dalam memanfaatkan teknologi untuk pengembangan usaha membawa iklim positif bagi perkembangan UMKM di daerah itu. "Saya sangat mendukung adanya pemanfaatan teknologi untuk pemasaran, bahkan sampai ke warung, sebab akan membantu UMKM kita naik kelas," katanya.

Respons positif penggunaan digitalisasi pada UMKM juga dikatakan Tri Indah Noviana, salah seorang pelaku UMKM di daerah itu. Menurut dia, digitalisasi UMKM membantu pelaku usaha tersebut dalam memasarkan produk dan memperluas jaringan usaha."Bila pemerintah daerah dapat serius mendukung dan mengembangkan UMKM, terlebih dengan memanfaatkan teknologi, UMKM dapat menjadi pasar potensial yang dapat menjadi aset daerah dan membantu perkembangan pariwisata daerah, " ujar dia.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement