Senin 27 Sep 2010 10:03 WIB

Anas Urbaningrum: Jangan Desak Presiden Pilih Jaksa Agung Tertentu

Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, meminta semua pihak untuk tidak mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memilih jaksa agung dari latar tertentu. Indonesia dinilainya membutuhkan jaksa agung yang bertipe pekerja keras.

''Hemat saya, kita butuh jaksa gung yang bertipe pekerja keras. Bukan tipe burung merak. Inilah kriteria dan sekaligus agenda pokok jaksa agung ke depan,'' kata Anas kepada //Republika, Ahad (26/9).

Menurut mantan ketua umum HMI ini, jaksa agung mendatang harus mempunyai kriteria yang mumpuni. Yaitu, pertama, mampu membina institusi kejaksaan dan menggugah spirit para jaksa untuk bekerja yang terbaik. Kedua, mampu mengakselerasi reformasi birokrasi di dalam Kejaksaan.

Ketiga, mampu membangun kinerja dan citra yang baik. Keempat, mampu menjadi teladan bagi anak buahnya. Dan kelima, fokus dan loyal kepada tugasnya sebagai jaksa agung. ''Tentang siapa orangnya, kita percayakan penuh kepada Presiden,''tegasnya.

''Itu adalah hak prerogatif Presiden. Jangan Presiden didesak-desak dengan cara-cara politik untuk mengangkat atau tidak mengangkat jaksa agung dari latar tertentu. Itu sungguh tidak elok,'' pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement