Jumat 03 Dec 2010 01:52 WIB

Mbak Titik: Seperti Nggak Ada Kerjaan, Utak-Atik Keistimewaan Yogyakarta

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Siwi Tri Puji B
Mbak Titik
Foto: Courtesy of pemiluindonesia.com
Mbak Titik

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Anak mantan Presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi yang akrab dipanggil Mbak Titik mengatakan bahwa selama hidupnya dan ketika menjadi Presiden bapaknya (Mantan Presiden Soeharto) selalu mendukung Keistimewaan Yogyakarta.

''Karena hal itu sudah menjadi bagian dari sejarah dan tercantum dalam UU Dasar 1945,''katanya pada wartawan usai menyerahkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Merapi dari Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan (YDGRK) Siti Hartinah Soeharto di Kepatihan Yogyakarta, Kamis (2/12).

Ketika ditanya pendapatnya soal kontroversi soal penetapan dan pemilihan Gubernur DIY, Bendahara YDGRK tersebut mengatakan bahwa hal itu tidak usah dikontroversikan. ''Karena dari dulu sudah begitu (yang menjadi Gubernur Sultan dan wakil Gubernur Paku Alam) ya sudah tidak usah diutak-utik. Kayak kita nggak ada pekerjaan saja,'' kata dia.

Menurut Titik, masyarakat Yogyakarta yang berhak memilih pemimpinnya. ''Kalau alasannya demi demokrasi, ini kan sudah demokrasi juga karena masyarakat Yogyakarta yang memilih Sultan sebagai gubernur dan Paku Alam sebagai wakil gubernur di Daerah Istimewa Yogyakarta ini,'' ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement