REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paket bom buku kembali beraksi. Kali ini pentolan grup band Dewa 19, Ahmad Dhani, yang mendapat kiriman paket bom buku. "Judul bom buku itu Yahudi Militan," kata Kanit Polsek Kebayoran Lama, Iptu Prayitno.

Paket itu rupanya telah diterima kediaman Dhani, Selasa (15/3) pukul 09.30, di bilangan Pondok Indah. Namun, keberadaan paket bom buku baru diketahui hari ini.

Seorang karyawan Dhani berusaha membuka paket buku. Ia curiga karena sampul buku lengket. "Langsung telepon polisi," ujar Prayitno.

Bom di kediaman Dhani merupakan paket keempat yang diketahui. Sebelumnya, di hari yang sama dengan diterimanya paket bom buku oleh karyawan Dhani, tiga paket bom juga dikirim ke beberapa orang. Mereka adalah Mantan Koordinator Jaringan Islam Liberal, Ulil Absar Abdalla, Ketua Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional, dan Ketua Umum Partai Patriot, Yapto Suryo Sumarno.

Menurut Prayitno identitas pengirim paket bom buku di kediaman Dhani menggunakan nama Alamsyah Muthar SOS. Ia beralamat di Jalan Dermaga 21, Bogor.

Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Sujarno mengatakan dua orang karyawan Dhani tengah diperiksa. Mereka adalah seorang satpam yang menerima dan karyawan yang mencoba membuka paket bom. "Sekarang bommasih dijinakkan oleh gegana," tambahnya

Ikuti Whatsapp Channel Republika