REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono belum bisa berjalan efektif dan stabil. SBY pun tidak bisa tenang menjalankan pemerintahannya akibat anggota partai politik koalisi yang tidak konsisten.
"Saat ini SBY tidak bisa dengan tenang menjalankan kebijakan yang diinginkan karena selalu di-torpedo oleh beberapa partai anggota koalisi itu,"ujar Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla saat Konferensi Pers "Persiapan Rekonsiliasi dan Rekonstruksi Bangsa Negara" di Kantor DPP PNBK, Ahad (6/3) .
Harus diakui, menurut Ulil kini ada sejumlah usaha-usaha pemakzulan yang dilakukan oleh partai-partai politik tertentu. Meskipun tidak secara resmi ke pemakzulan tapi arahnya menuju ke sana. Hal itu terlihat pada pengajuan hak angket pajak beberapa waktu lalu..
"Move-move yang dilakukan parlemen termasuk angket terakhir pajak itu. Meksi tidak mengarah ke pemakzulan itu bisa sampai pada vote of no confidence, dan bisa ganggu pemerintahan itu yang kita takutkan,"paparnya.