Rabu 02 Mar 2011 15:49 WIB

Golkar: Demokrat Tidak Bisa Keluarkan Golkar dari Koalisi

Golkar-Demokrat
Golkar-Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Ade Komaruddin mengatakan, Partai Golkar tidak akan keluar dari koalisi partai-partai politik pendukung pemerintah kecuali jika rakyat menghendaki Partai Golkar berada di luar koalisi.

"Partai Golkar sangat dekat dengan rakyat. Suara Golkar adalah suara rakyat, karena itu Golkar menghargai aspirasi rakyat," kata Ade Komaruddin pada pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Ade Komaruddin menjelaskan, Partai Golkar tidak akan reaktif menyikapi desakan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merombak koalisi dan me"reshuffle" menteri di kabinet.

Menurut dia, Partai Golkar sudah komit untuk mendukung pemerintahan yang bersih, efektif, dan berwibaya, sesuai dengan kontrak politik yang sudah ditandatangani antara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Presiden Yudhoyono.

Partai Golkar, kata dia, akan konsisten mengawal pemerintahan Presiden Yudhoyono sampai 2014 sesuai dengan kontrak politik yang sudah ditandatangani. Menurut dia, dalam pandangan Partai Golkar sikap Partai Golkar yang mendukung usulan hak angket pajak tidak menyalahi komitmen koalisi, karena usulan itu sasarannya untuk menguatkan pemerintah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement