Selasa 01 Mar 2011 21:11 WIB

PPP: Presiden 'Pemanasan' Sebelum Reshuffle

Wasekjen DPP PPP, M Romahurmuzy
Wasekjen DPP PPP, M Romahurmuzy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Muhammad Romahurmuziy, mengatakan, pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perihal keberadaan koalisi partai-partai politik pendukung pemerintah menunjukkan kesabaran dan kehati-hatian.

"Evaluasi koalisi yang sudah dilakukan Presiden Yudhoyono selama hampir 1,5 tahun menunjukkan kesabaran dan kehati-hatian dalam mempertahankan rajutan koalisi," kata Romahurmuziy di Jakarta, Selasa.

Evaluasi koalisi, kata dia, harus ada ujungnya, karena terkait dengan pengembalian kepercayaan publik terhadap pemerintahan. "Meskipun tidak dalam posisi mendorong atau menolak, PPP meyakini pernyataan Presiden Yudhoyono adalah pemanasan sebelum melakukan perombakan kabinet (reshuffle)," katanya.

Romahurmuziy menambahkan, kunci dari evaluasi jangan sampai terus menggantung harapan publik yang sudah menerima wacana sejak beberapa bulan lalu. "PPP meyakini Presiden Yudhoyono akan memiliki timbangan yang berbeda kepada PPP dalam melihat dan memutuskan sikap kepada satu atau dua partai," katanya.

Apapun langkah yang diambil Presiden Yudhoyono sebagai ketua umum koalisi partai-partai politik pendukung pemerintah, menurut dia, PPP memberikan apresiasi atas langkah evaluasi dari presiden. "Harapan kami evaluasi tersebut mampu lebih menstabilkan jalannya pemerintahan ke depan," kata Romahurmuziy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement